Pertanian sehat ramah lingkungan
Menghilang dan melambungnya harga pupuk kimia seperti Urea, TSP dan KCl dan obat-obatan kimia dipasaran selalu terjadi setiap musim tanam seperti saat ini, sehingga membuat kita untuk berfikir ulang akan penggunaan pupuk dan obat-obatan kimia. Menyimak perkembangan praktek pertanian masa lalu, praktek penggunaan pupuk kimia yang berkonsentrasi tinggi dan dengan dosis yang tinggi dalam kurun waktu yang panjang ternyata menyebabkan terjadinya kemerosotan kesuburan tanah karena terjadi ketimpangan hara atau kekurangan hara lain, dan semakin merosotnya kandungan bahan organik tanah. Demikian juga halnya dengan dampak negatip dari penggunaan pestisida ini mulai meresahkan masyarakat, antara lain berupa pencemaran air, tanah, dan hasil pertanian, gangguan kesehatan petani, menurunya keanekaragaman hayati.
Penggunaan obat-obatan kimia dalam kurun yang panjang, akan berdampak pada kepunahan musuh alami hama dan penyakit, dan kehidupan biota tanah. Hal ini menyebabkan terjadinya ledakan hama penyakit dan degradasi biota tanah. Bahkan saat ini residu pestisida akan menjadi faktor penentu daya saing produk-produk pertanian yang akan memasuki pasar global. Oleh karena itu perlu dicari pupuk dan obat-obatan yang ramah lingkungan, sehingga aman dan tidak menjamin kelestarian sumber daya lahan…[unduh] 28-pertanian-sehat-ramah-lingkungan